Jumat, 17 Februari 2017

5 Perempuan Ini Mati Tragis Karna Ingin Lebih Cantik


Telah jadi rahasia umum, cantik merupakan goal bagi segenap besar kaum hawa. {Ngakl|Tidak|Kag} selalu dengan 'jalan lurus', beberapa malah ada yang menghalalkan segala cara agar 'predikat' cantik bisa 'dikantungi'. Bukan hanya soal membawa penyakit ringan, perempuan-perempuan {di sini.|indonesia|sekarang} bahkan harus meregang inti karena jadi 'budak kecantikan'.

Eloise Aimee Parry.

Perempuan asal Shrewsbury, Britania {Rasgo|Banda|Hito} ini harus tutup umur setelah mengonsumsi pil diet yang dibelinya secara online. Seperti dimuat Mirror, empat jam sebelum meninggal {dalam|di|di dalam} 12 April 2015, Eloise sempat mengirimkan permohonan maaf karena bertindak bodoh dengan mengonsumsi pil diet {sebagaiselaku, ala, menurut,|selakuala, menurut,|alamenurut,} sembarangan lewat pesan singkat kepada salah satu dosen di universitas tempatnya mengemban ilmu.

Chelsea Ake.

{Saat|Waktu|Semasa} melakukan perawatan di mesin crytherapy, perempuan asal {The state of nevada|Nevasca|Nevazon}, Amerika Serikat ini terpaksa meninggal di usia {twenty-four|twenty four} tahun. Daily Mail memuat, kekurangan oksigen merupakan penyebab utama Chelsea harus tutup usia di mesin yang diklaim dapat mengurangi ukuran pori, menghilangkan kerutan, {serta|lalu|kemudian} meningkatkan elastisitas kulit ini.

Diane de Poitiers.

{Saat|Waktu|Semasa} meneliti jasad selir yang paling disukai Raja Holly II tersebut pada 08, para arkeolog Prancis mendapatkan kandungan emas dalam kadar tinggi di tubuh Diane. Diwartakan History Today, beralaskan jurnal yang dimuat {dalam beberapa|sedikit|segenap} media Inggris, Diane diperkirakan sering mengonsumsi emas agar awet muda. Akhirnya, 'ramuan' itu lah yang diduga merenggut nyawanya karena mempercepat proses kerapuhan tulang.

Luisel Ramos.

Gagal jantung yang merupakan implikasi dari anoreksia jadi penyebab model {dasar|sembrono|gegabah} Uruguay ini tutup umur pada 2 Agustus 06\. Kala itu, ia {tengah|selagi} ikut serta dalam pergelaran busana di Montevideo, Uruguay. Semasa hidup, Luisel {diketahui|kerap} sebagai orang yang {mengaplikasikan|melaksanakan} diet ketat dengan {sebatas|semata-mata|cuma} mengonsumsi lettuce dan {soda|coca-cola|diet coke} selama berbulan-bulan.

Eliana Ramos.

Hanya beberapa bulan sesudah sang kakak, Lusiel, Eliana pun tutup usia. Selayak dimuat Telegraph, anoreksia sempat disebut sebagai penyebab kematian perempuan berusia 18 tahun itu oleh beberapa {press|mass media|multimedia} Uruguay. Namun, beberapa {wujud|nyata|muncul} yang menyebutkan malnutrisi {ialah|merupakan} 'sang malaikat pencabut nyawa' Eliana.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : 5 Perempuan Ini Mati Tragis Karna Ingin Lebih Cantik